Mitos Yang Penyebab Gemuk

Bila anda ingin menurunkan berat badan, bisa mencoba rekomendasi dari saya. Sebab dari survey yang dilakukan, banyak yang telah menurunkan berat badan dengan ini secara ALAMI 2 - 3 kg/ minggu tanpa efek samping. Kok bisa? klik disini segera.


Sebagai sarana pengetahuan, bahwa sebenarnya ada mitos yang mengatakan beberapa penyebab gemuk. Dan yang paling sering di tuding sebagai biang keladi adalah tak lain yaitu "Lemak". Akibatnya, kian hari kian banyak saja perempuan yang menyingkirkan lemak dari menu sehari-hari. Padahal, beberapa di antara pernyataan buruk tentang lemak itu hanyalah mitos yang menyesatkan. Berikut Ini adalah mitos2 penyebab gemuk :


Mitos 1 : Bila Ingin Kurus Hindari Susu
Tubuh kita membutuhkan protein, vitamin (A dan D), mineral, dan suplai energi yang terkandung di dalam susu. Susu juga mengandung kalsium yang tinggi (116 - 290 mg kalsium per 100 gram susu) dan sangat baik untuk tubuh kita. Kekurangan kalsium akan membuat Anda rentan terserang osteoporosis dan kekurangan produksi hormon yang bisa membantu mengurai lemak di dalam tubuh. Tip: Minumlah susu 1-2 kali sehari. Perempuan dengan umur dibawah 30 tahun, masih bisa mengkonsumsi susu full cream. Susu low fat ataupun nonfat adalah pilihan terbaik bagi yang usianya di atas 30 tahun.

Mitos 2: Avokad adalah Jenis "Buah Terlarang"
Ini memang kontroversi, karena justru lemak yang berada di apukat yaitu asam lemak omega - 9, adalah lemak yang baik dan mampu menekan kadar kolesterol jahat (LDL). Apukat juga kaya serat yang bisa menyerap kelebihan LDL, lalu membuangnya bersama sisa - sisa. Avokad pun kaya kalium yang berkhasiat menstabilkan debar jantung dan tekanan darah serta memelihara kesehatan sistem saraf. Juga kaya vitamin E dan B yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan memperkuat imunitas tubuh. Tip: Santap avokad tanpa tambahan dressing, seperti susu, cokelat, ataupun gula. Avokad juga lezat dinikmati sebagai pengganti mentega atau butter untuk melapisi roti.

Mitos 3 : Minyak Goreng Tak Lebih Baik Dari Mentega.
Mentega terbuat dari krim susu sehingga kandungan kolesterol di dalamnya justru lebih tinggi dibandingkan minyak goreng. Terlebih, minyak goreng yang terbuat dari bahan nabati, seperti minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak wijen. Dan walaupun minyak goreng nabati lebih banyak lemaknya dari pada mentega, sebagian besar dari lemak tersebut adalak lemak baik yang mudah diuraikan oleh tubuh. Tip: Hindari memproses makanan dengan cara digoreng dan pilihlah makanan yang direbus, dikukus, atau ditumis. Jika terpaksa mesti menggoreng, pilihlah jenis minyak nabati.

Mitos 4: Banyak-banyak Makan Telur Itu Aman
Memang banyak olahragawan yang makan telur banyak-banyak demi mendapatkan tubuh berotot. Tapi, mereka punya panduan diet yang membatasi jumlah konsumsi telur dan mengimbanginya dengan asupan nutrisi lain. Memang telur mengandung zat gizi seperti asam amino esensial, vitamin B kompleks, mineral. Namun selain kaya gizi, telur juga mengandung kolesterol yang tinggi sehingga pengkonsumsian telur harus dibatasi. Tip: Batasi makan telur menjadi 2 butir per minggu. Bersama telur, konsumsilah sayur-sayuran yang kaya vitamin A, D, E, dan K, seperti wortel dan tauge, untuk membantu melarutkan lemak.

Mitos 5 : Tubuh Langsing Dengan Pantang Makan Daging
Daging adalah bahan pangan yang kaya protein serta asam amino esensial yang penting bagi tubuh. Daging ikan mengandung asam lemak omega - 3 untuk mencega penyakit jantung, dan juga omega -6 yang bisa meningkatkan pembakaran energi dalam tubuh, mengatasi retensi (penarikan air dalam tubuh) dan juga penyakit jantung koroner. Tip : Gantilah mengkonsumsi daging sapi dan ayam dengan ikan. Buang kulit dan bagian yang berlemak. Jika ingin menyantap steak, hindari steak prime rib atau T-bone yang banyak lemak.

Mitos 6: Doyan Es Krim Bikin Badan Melar
Es krim dengan bahan dasar susu memang mengandung lemak dan kolesterol dalam jumlah tertentu. Tetapi perlu diingat, bahwa disetiap makanan pasti memiliki bagian baiknya dan bagian buruknya. Selain lemak dan kolesterol, es krim juga mengandung banyak sekali mineral (kalsium, magnesium, natrium, kalium, besi, seng, dan iodium), protein, serta vitamin A, B, D, dan E. Justru kalsium yang ada di es krim ini bisa bertugas menguraikan lemak yang ada didalam tubuh. Tip: Pilih es krim rendah lemak, sorbet, ataupun gelato. Lebih bagus lagi bila es krim nya dicampur dengan potongan -potongan buah.

Mitos 7: Kacang-kacangan adalah Camilan yang Menggemukkan
Penelitian di Purdue University menyatakan, menyantap kacang-kacangan bisa mendatangkan rasa kenyang lebih lama dibandingkan camilan diet, seperti biskuit beras dalam jumlah sama. Lemak dalam kacang adalah omega-9, lemak "baik" yang mampu menurunkan level LDL. Kacang - kacang tertentu seperti almon, walnut, dan hazelnut justru mengandung asam amino arginine yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan memperlebar pembuluh darah arteri. Tip: Menurut penelitian, mengemil kacang 5 kali seminggu masing-masing 1 bungkus kecil dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 25-39 persen. Tapi, konsumsi kacang yang dipanggang, jangan yang digoreng.

dietbookSeperti yang saya janjikan, saya ingin membagi sebuah panduan dasar untuk menurunkan berat badan dan panduan ini sangat baik untuk di baca. Bahkan saya mewajibkan kepada anda untuk membacanya bila anda serius ingin menurunkan berat badan.

Semua berawal dari sini, keberhasilan anda berasal pondasi dasar yang harus anda bentuk. Dan Pondasi dasar terbaik ada di buku elektronik ini. Itulah kenapa penulis dari buku ini berhasil menurunkan berat nya hingga 30kg. Semoga bermanfaat..


Silahkan masukkan alamat email anda, dan buku elektronik ini akan dikirimkan ke email anda.
Nama Panggilan Anda :
* Email Anda :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment